Untuk yang belum mengenal Raspberry Pi, silahkan disimak dulu di sini.
Raspbian adalah Sistem Operasi Linux turunan dari distro Debian yang diperuntukan khusus untuk bekerja di sistem dengan perangkat keras Raspberry Pi, yang mana di dalamnya terdapat processor Arm. Saat tulisan ini dibuat, versi Raspbian yang terakhir di-release adalah:
Setelah download image Raspbian selesai, langkah selanjutnya adalah menuliskan image tersebut ke kartu MicroSD / SD. Untuk yang menggunakan OS Windows di laptop / komputer nya, silahkan unduh aplikasi Win32 Disk Imager di link ini, dan install / extraksi ke laptop / komputer anda.
Jalankan aplikasi Win32 Disk Imager, pilih Device drive-nya kartu MicroSD / SD yang terdeteksi Windows, pilih Image File yakni berkas image Raspbian yang telah kita unduh dan ekstraksi sebelumnya.
Klik tombol Write, dan klik Yes saat konfirmasi untuk mulai menulisi Image Raspbian kita ke kartu MicroSD / SD. Tunggu hingga proses penulisan selesai, ini akan memerlukan waktu sekitar 20 menitan.
Jika laptop / komputer anda berjalan dengan sistem operasi Linux, ikuti langkah-langkah berikut:
Setelah kita selesai menuliskan image Raspbian ke kartu MicroSD / SD, kita bisa memasang kartu itu ke Raspi, dan mulai untuk mencoba menjalankan nya. Pembahasan tentang booting pertama dan konfigurasi awal Rasbian, akan dibahas selanjutnya di postingan yang berbeda.
Raspbian adalah Sistem Operasi Linux turunan dari distro Debian yang diperuntukan khusus untuk bekerja di sistem dengan perangkat keras Raspberry Pi, yang mana di dalamnya terdapat processor Arm. Saat tulisan ini dibuat, versi Raspbian yang terakhir di-release adalah:
Debian WheezyVersion: February 2015Release date: 2015-02-16Default login: pi / raspberryURL: raspbian.orgKernel version: 3.18Notes:
- Newer firmware with various fixes
- New Sonic Pi release
- Pi2 compatible RPi.GPIO
- Updated Wolfram Mathematica
Silahkan download image Raspbian versi terakhir di RaspberryPi.Org.
Untuk memulai instalasi, kebutuhan yang harus disiapkan adalah:
- Raspberry Pi, tipe apa saja dapat digunakan, namun pada praktek kali ini saya menggunakan tipe B+
- Kartu MicroSD / SD yang sesuai dengan tipe Raspi yang anda gunakan. Ukuran kapasitas minimal untuk Raspbian versi terakhir (February 2015) adalah 4 Gb, namun saya rekomendasikan menggunakan yang 8 Gb
- Monitor yang dapat menerima input video dari HDMI
- Kabel MicroUSB dan adapter DC 5 Volt untuk power supply
- Laptop / Komputer untuk menulis image ke kartu MicroSD / SD
- Untuk yang menggunakan kartu MicroSD, mungkin dibutuhkan adapter kartu MicroSD ke kartu SD.
Setelah download image Raspbian selesai, langkah selanjutnya adalah menuliskan image tersebut ke kartu MicroSD / SD. Untuk yang menggunakan OS Windows di laptop / komputer nya, silahkan unduh aplikasi Win32 Disk Imager di link ini, dan install / extraksi ke laptop / komputer anda.
Jalankan aplikasi Win32 Disk Imager, pilih Device drive-nya kartu MicroSD / SD yang terdeteksi Windows, pilih Image File yakni berkas image Raspbian yang telah kita unduh dan ekstraksi sebelumnya.
Klik tombol Write, dan klik Yes saat konfirmasi untuk mulai menulisi Image Raspbian kita ke kartu MicroSD / SD. Tunggu hingga proses penulisan selesai, ini akan memerlukan waktu sekitar 20 menitan.
Jika laptop / komputer anda berjalan dengan sistem operasi Linux, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kita mulai dengan mengidentifikasi drive kartu MicroSD / SD, dikenali oleh laptop / komputer sebagai drive apa
- Sebelum memasukan kartu MicroSD / SD, kita mulai dengan ketik perintah di konsol/terminal:
$ df -h
- Perhatikan drive mana saja yang sudah ada dalam daftar yang ditampilkan
- Masukkan kartu MicroSD / SD, kemudian ulangi perintah:
$ df -h
- Drive yang terakhir dikenali laptop / komputer kita, itulah drive-nya MikroSD / SD, biasanya dikenali sebagai
/dev/mmcblk0p1
atau/dev/sdd1
atau sejenisnya. Bagian tekakhir (p1
dan1
), itu adalah nomor partisinya. karena kita akan menulis ke seluruh drive (tidak hanya ke satu partisi itu), kita hilangkan nomor partisi itu, sehingga nama drive kita jadi/dev/mmcblk0
atau/dev/sdd
atau semacam itu - Sekarang setelah kita tau nama drive-nya, kita harus meng-unmount dulu drive tersebut. Jalankan perintah:
umount /dev/mmcblk0p1
, ganti/dev/mmcblk0p1
dengan nama partisi yang sesuai di laptop / komputer anda - Selanjutnya kita dapat memulai menuliskan image Raspbian yang sudah kita ekstaksi sebelumnya, ketikan perintah berikut:
ganti$ sudo dd bs=4M if=2015-02-16-raspbian-wheezy.img of=/dev/mmcblk0
2015-02-16-raspbian-wheezy.img
dengan nama berkas image Raspbian (berserta nama Path/Direktori-nya, jika posisi konsol kita tidak sedang di direktori berkas image-nya), dan ganti/dev/mmcblk0
dengan nama drive MicroSD / SD yang telah kita kenali - Proses penulisan memerlukan waktu sekitar 5 menitan, kita bisa mengetahui progress-nya dengan menjalankan perintah
di konsol yang lain, dan progress-nya akan ditampilkan di konsol tempat kita menjalankan perintah$ sudo pkill -USR1 -n -x dd
dd
tadi Kita bisa menjalankan perintahpkill
itu berulang kali - Setelah proses penulisan selesai, jalankan perintah
$ sync
di konsol untuk memastikan semua cache/buffer telah tertulis, setelahnya kita dapat mencabut kartu MicroSD / SD dari laptop / komputer
Setelah kita selesai menuliskan image Raspbian ke kartu MicroSD / SD, kita bisa memasang kartu itu ke Raspi, dan mulai untuk mencoba menjalankan nya. Pembahasan tentang booting pertama dan konfigurasi awal Rasbian, akan dibahas selanjutnya di postingan yang berbeda.
Salam,